Perbedaan Vokal Grup dan Paduan Suara beserta Penjelasan Lengkapnya -- Memecah suara dalam lagu merupakan hal yang pertama kali harus
dicapai jika lagu tersebut ingin dinyanyikan oleh kelompok paduan suara
atau kelompok vocal group.
Memang ada beberapa teknik untuk memecah suara tersebut, selain
memerlukan sedikit pengetahuan tentang akor, juga sebetulnya perlu
belajar ilmu harmoni, tapi ini bukan syarat mutlak karna lagu akan
digunakan oleh kelompok masing-masing.
Di dalam paduan
suara maupun vokal grup selalu tidak lepas dari teknik vocal tentang
bagaimana cara bernyanyi dengan bagus, tidak asal keluar suara saja,
namun diatur sedemikian rupa sehingga mendapat suara yang "Ear
catching". Teknik Vocal itu sendiri merupakan poin penting agar dapat
memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar
terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
Jika kita
berbicara tentang vokal grup dan paduan suara mungkin diantara sobat
musikitabro ada yang mengira jika itu sama saja, karna dinyanyikan
secara berkelompok.
Ya itu memang benar, tapi tahukah anda
meskipun vokal grup dan paduan suara sama-sama dinyanyikan secara
kelompok namun ada hal-hal yang berbeda dari dua jenis kelompok musik
ini. berikut musikitabro berikan perbedaannya :
Vokal Group
Sebuah kelompok penyanyi yang beranggotakan kurang dari 10 orang serta 1-2 pemusik pengiring. Pada vocal group masing – masing penyanyi dikelompokkan untuk menyanyikan suara 1,2,3, dan seterusnya, bergantung kemampuan dan kecocokan masing – masing.
Belum ada
pembagian suara yang baku pada vocal group karena jumlah kelompoknya
sedikit. Para penyanyi menyanyikan lagu yang sama, namun diaransemen
sesuai suara yang mereka nyanyikan.
Adapun peran-peran dalam vokal grup yaitu :
Lead
Vocalist : lead vokal adalah bagian yang mengharuskan penyanyi
menyanyikan lagu dengan nada yang paling tinggi dan powerful dari yang
lainnya pada nada-nada tertentu.
Main Vocalist : main
vokal adalah bagian vokal dengan nada suara yang sedang, artinya, tidak
terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah (biasanya Main Vocal Group
sering mendapat jatah menyanyikan lagu paling banyak).
Sub
Vocalist : sub vokal adalah bagian vokal yang setingkat lebih rendah
dari main vokal (sub vokal biasanya mendapat bagian lagu yang paling
sedikit), Sub Vocal terkadang juga menjadi Sub Rapper.
Vokalist
: Vokalis adalah bagian vokal yang hampir sama dengan Sub Vokal, hanya
saja biasanya Sub Vokal merangkap menjadi Sub Rapper, tapi kalau
Vocalist biasanya menjadi Back Sound ketika Lead Vokal bernyanyi.
Lead
Rapper : lead rapper adalah bagian rapper yang sering menyanyikan lagu
rapper dalam vokal group, biasanya lead rapper menyanyikan lagu dengan
suara yang hampir sama, yaitu suara yang terdengar lebih lembut dari
Main Rapper atau Sub Rapper.
Main Rapper : rapper utama
adalah bagian rapper yang menyanyikan lagu rapper dengan bagian yang
lebih sedikit dari lead rapper, biasanya suara main rapper sedikit lebih
cepat dalam bernyanyi daripada lead rapper.
Sub Rapper :
sub rapper adalah bagian rapper yang biasanya bernyanyi setelah suara
main rapper, sub rapper sering merangkap menjadi Sub Vokalis, karena
suara sub rapper yang dituntuk lebih lembut dari main rapper atau lead
rapper.
Contoh vokal grup seperti lagu-lagu
Tangga, Project Pop, Kahitna, Pasto dan masih banyak lagi yang lainnya.
Silahkan lihat dan cek di youtube maupun mp3.
Paduan Suara
Kelompok
paduan suara sama seperti vocal grup, sama – sama merupakan kumpulan
penyanyi, namun bedanya jumlah anggota kelompok jauh lebih besar, bisa
lebih dari 20 orang. Pada paduan suara sudah ada pembagian suara
berdasarkan frekuensi suara penyanyi, yaitu yang paling tinggi Sopran,
Alto, Tenor, hingga yang paling ngebass yaitu Bass.
Untuk
menentukan siapa – siapa yang termasuk suara sopran tenor alto atau
bass tidak mudah, karena harus melalui pengujian dan jika salah dapat
menyebabkan kekacauan. Tenor dan Bass biasa diisi penyanyi laki – laki
yang suaranya cenderung rendah, sedangkan Sopran dan Alto biasa diisi
penyanyi perempuan yang suaranya cenderung lebih tinggi. Para penyanyi
menyanyikan lagu yang sama, namun dengan not dan aransemen yang berbeda
karena menyesuaikan dengan suara masing – masing seperti suara Sofran,
Alto, Tenor, Bass atau disingkat SATB.
Adapun jenis-jenis paduan suara yaitu sebagai berikut :
1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2.
Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2
suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis
Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S - S - A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S - A - B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T - T - B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6.
Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan
suara campuran pria dan wanita, dengan suara S - A - T - B. Sopran,
Alto, Tenor, Bass.
Contoh paduan suara seperti : Exodia Youth Choir, Tiberias Children Choir, Paragita UI dan lain-lain.
Dalam
daftar di atas mereka merupakan kelompok paduan suara dari Indonesia
yang sudah terkenal di ajang Internasional, sobat bisa lihat langsung
aksi paduan suara mereka di youtube.
NOTE
Sifat Nada Ada 4 yaitu :
- Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada.
- Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
- Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
- Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang. Seorang
penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling
rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
- Crescendo adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
- Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
- Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
Syarat untuk menjadi seorang conductor / pemimpin dalam paduan suara :
- memiliki sifat kepemimpinan
- memiliki miliki ketahanan jasmani yang tangguh
- sebaiknya sehat jasmani dan rohani
- simpatik
- menguasai cara latihan yang efektif
- memiliki daya imajinasi yang baik
Sebuah
lagu tercipta dengan latar belakang tertentu dan bermaksud menceritakan
sesuatu kisah ataupun hal. Dan untuk dapat menemukan makna yang
tersirat dari lagu tersebut penyanyi harus dapat membawakan sesuai
interpretasi yang tanda-tanda yang telah tertulis dalam lagu. Inilah
yang disebut dengan tanda dimanik.
Tanda dinamik merupakan tanda untuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan.
Contoh-contoh Tanda Dinamik yaitu :
- f : forte = keras
- ff : fortissimo = sangat keras
- fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
- mf : mezzo forte = setemgah keras
- fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
- p : piano = lembut
- pp : pianissimo = sangat lembut
- ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
- mp : mezzo piano = setengah lembut
Perubahan tanda dinamika :
- Diminuendo / dim : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
Itulah
beberapa penjelasan yang dapat musikitabro rangkum pada artikel kali
ini tentang perbedaan vokal grup dan paduan suara beserta hal-hal
lainnya yang berhubungan dengan vokal. Semoga bermanfaat